Pada kenyataannya ketika kita mencolok atau menghubungkan flashdisk ke komputer, maka flashdisk akan terbaca sebagai Removable Disk. Sehingga untuk menjadikan atau merubah flashdisk sebagai lokal disk atau hard drive, perlu dilakukan beberapa trik yang akan disampaikan setelah ini.
Caranya sangatlah mudah dan apabila anda bertanya kenapa harus merubah atau menjadikan flashdisk ke local disk? jawabannya jika anda pernah mendengar informasi tentang partisi flashdisk, dengan metode tersebut flashdisk dapat dibagi ruang partisi menjadi beberapa bagian sesuai keinginan apabila memiliki ukuran dan atau kapasitas yang besar.
Namun pada pembahasan ini tidak jelaskan bagaimana mempartisi flashdisk, karena tutorialnya lumayan banyak jika digabungkan menjadi satu, sehingga saya jadikan dalam bentuk terpisah yang akan diterbitkan kemudian.
Untuk Menjadikan FlashDisk Sebagai Lokal Disk Atau Hard Drive, bila saudara berminat silahkan selesaikan triknya dibawah ini secara berurutan. Perlu juga diketahuiuraian dibawah saya terapkan pada system operasi windows XP, jadi yang memakai windows 7 dan Vista, silahkan disesuaikan dan bagi pengguna windows 8, sudah pasti berbeda nyata.
Lansung saja yang harus anda persiapkan adalah :
• USB LocalDisk, download disini. Size 7kb.
• FlashDisk.
Selanjutnya :
1. Masukkan atau colok flashdisk dan atau sambungkan ke komputer.
2. Masuk ke Computer Management, caranya :
• Klik Start > klik kanan pada My Computer > Manage.
• Pada jendela Computer Management > Computer management (Local) >System Tools, pilih Divice Manager.
3. Cari Disk drivers disebelah kanannya, lalu klik 2 kali pada Disk drivers, Maka anda akan menemukan nama FlashDisk, contoh : SENMDISK USB Device.
4. Klik kanan pada nama flashdisk, lalu pilih Properties, perhatikan gambar.
5. Pada jendela baru, contoh : Nama FlashDisk USB Divice Properties, pilih tabDetails, lalu klik id drivers yang terdapat dalam kotak dan tekan tekan Ctrl C untuk copy, kemudian paste ke notepad. Perhatikan gambar.
6. Extarct Files USB LocalDisk yang sudah di download tadi, buka file cfadisk.infyang terdapat dalam folder.
7. Tekan Ctrl F dan cari tulisan berikut : “device_instance_id_goes_here”, lalu paste id driver yang telah dicopy sebelumnya pada langkah ke 5 dan ganti“device_instance_id_goes_here” dengan id driver, setelah itu simpan atau save. Perhatikan gambar yang di block adalah id driver saya.
8. Kembali ke langkah ke 3 klik kanan pada nama flashdisk dan klik Update Driver, lihat gambar.
9. Selanjutnya pada jendela Hadware Update Wizard dan bla..bla...bla pilih dan ceklis pada kotak Install from a list or specific location (Advanced), lalu klik Next.
10. Jendela berikuntnya lagi untuk mencari lokasi tempat penyimpanan file USB LocalDisk, pilih dan ceklis pada kotak Don’s search. I will choose driver to install, klik next.
11. Berikutnya lagi klik tombol Have Disk dan klik browser untuk mencari cari lokasi file cfadisk.inf yang telah disimpan tadi, klik pada file cfadisk.inf dan klik tombolOpen, lalu OK. Perhatikan gambar secara berurutan.
12. Selanjutnya klik Next, perhatikan gambar pertama pada langkah ke 11.
13. Apabila muncul Peringatan/ Warning dan bla…bla…bla… klik Yes, jangan kwatir.
14. Tunggu proses update driver sampai selesai.
15. Jika sudah, klik Finish.
Anda dapat memastikan dan atau memeriksa perubahannya dengan mengklik kanan flashdisk dan lihat device properties, atau bisa lansung dilihat pada Type di jendela My Computer, flashdisk akan terbaca sebagai Local Disk.
Kemudian nanti pada artikel berikut akan dijelaskan bagaimana cara mempartisi flashdisk yang sebenannya apabila anda sudah terbiasa membagi ruang partisi melalui Disk Management cara ini bisa lansung diterapkan dan intinya semua langkah diatas telah dilakukan dengan benar.
Dengan demikian semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.
Salam...